Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Nusantara
Takjil Beracun Tewaskan Anak Driver Ojol, Polisi Kantongi Identitas Pengirim
Jumat, 30 April 2021 - 08:56:24 WIB

SULUHRIAU – Polisi sudah mengantongi identitas perempuan pengirim makanan takjil beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (9) warga Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon.

Polisi sudah mengantongi ciri dan identitas wanita pemberi order agar Bandiman, ayah Naba mengirim paket takjil kepada Tomi warga Perumahan Bukit Asri, No FF01, Sembungan, Bangunjiwo Kapanewon Kasihan, Bantul.

“Dalam waktu dekat segera akan kita rilis wanita pemberi orderan takjil beracun itu,” jelas Kasat Reskrim Polres Bantul, Polda DIY, AKP Ngadi SH Kamis (29/4).

Terungkapnya identitas wanita kejam berkat pendalaman dari saksi-saksi dan alat pendukung lain seperti rekaman CCTV ketika memberikan order takjil kepada Bandiman.

“Penyidik mendapat keterangan dari orangtua korban penerima order mengantar takjil ke rumah Tomi. Selain itu ada rekaman CCTV dan bukti lain yang mendukung,” ujarnya.

Dalam mengungkap takjil maut itu, Polres Bantul juga bekerja sama dengan Polresta Yogyakarta, mengingat peristiwa itu terjadi di wilayah Kota Yogyakarta.

Hasil uji laboratorium sampel bumbu sate ayam dan lontong diketahui mengandung racun jenis C yang diduga disantap korban. Sebagaimana diketahui, peristiwa yang menimpa siswa kelas 4 SD Muhammadiyah Karangkajen 4 terjadi Minggu lalu ketika menyantap sate beracun yang diberikan seorang perempuan tidak dikenal.

“Hasilnya positif, makanan yang disantap mengandung racun jenis C. Racunnya ditemukan dalam bumbu sate ayam yang di makan korban. Intinya pada bumbunya,” ucapnya.

Sejauh ini polisi belum membeberkan secara terbuka racun jenis C tersebut. Bahkan ketika wartawan tanya apakah racun jenis C merupakan Sianida, Ngadi tersenyum.

Menurut Ngadi, racun jenis C cukup mudah didapatkan. Racun jenis ini terdapat pada apotas dan juga obat tikus. Sedang jenisnya ada cair dan padat.

Polres Bantul bakal segera berkoordinasi dengan laboratorium untuk mengirimkan hasil sebagai bahan penyidikan. Termasuk kemungkinan bedah makam korban.

Penyidik juga sudah meminta keterangan dari Tomi dan istrinya penerima paket takjil secara lisan. Sebelumnya kedua orangtua dan kakak korban sudah dimintai keterangan. “Khusus saksi Tomi baru kita periksa secara lisan, nanti akan kita panggil untuk memberikan keterangan tatap muka di Polres,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Bandiman bertemu perempuan tersebut di depan Masjid Nurul Islam, Jalan Gayam Umbulharjo.

Saat itu, perempuan tersebut meminta dirinya mengantarkan paket makanan takjil secara offline. Paket makanan itu terdiri atas satu bungkus lontong sate ayam dan satu bungkus snack. Makanan itu dikirim ke rumah Tomi di Villa Bukitasri No FF01, Sembungan, Kasihan, Bantul, pada Minggu (25/4/2021) sore.

Menurut Bandiman, perempuan itu tidak memesan secara online karena tak punya aplikasi. Wanita itu juga memberi ongkos Rp30.000, meski Bandiman hanya meminta Rp25.000.

Saat sampai di lokasi yang dituju, Bandiman mengaku menghubungi Tomi. Tapi, kata Tomi bilang tidak punya teman Hamid. Ibunya juga tak kenal Hamid.

"Terus ibunya minta agar paket untuk saya saja. Terus saya bawa pulang," lanjutnya.

Sesampainya di rumah, Bandiman langsung membuka paket makanan itu dan disantap oleh anggota keluarganya. Dia masih sempat memakan sate sebanyak dua tusuk dan tidak merasakan apa-apa, begitu pula dengan anak pertamanya.

"Sebenarnya Naba juga dapat takjil dari TPA, yakni Gudeg. Tapi karena dia memang suka sate jadi ditukar. Saya masih sempat makan dua tusuk dan tidak apa-apa. Tapi karena Naba dan istri saya makannya dicampur dengan bumbunya, makanya keracunan," jelas dia.

Setelah memakan sate yang dicampur bumbu itu, Naba langsung merasakan pahit di tenggorokan. Dia juga sempat meminum air beberapa teguk untuk membantu sate yang terasa pahit masuk ke dalam perut. Sehabis itu dia muntah di dapur dan langsung tergeletak serta mulut mengeluarkan busa.

Sumber: okezone.com
Editor: Jandri






 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat